ENDOG-ENDOGAN BISA JADI
IKON WISATA BUDAYA
IKON WISATA BUDAYA
Festival Endhog-endhogan kembali digelar di kota Banyuwangi.festival untuk memperingati MAULID NABI MUHAMMAD SAW tersebut berlangsung meriah,pada minggu kemarin (5/2).selain diikuti oleh ratusan peserta tingkat SD dan SMP se Banyuwangi,acara tahunan itu juga mengundang ribuan orang untuk menyaksikan pawai tersebut.
Festival dilepas secara langsung oleh Bupati Banyuwangi,Abdullah Azwar Anas.Bupati mengajak seluruh peserta dan masyarakat yang mengikuti festival endhog-endhogan memaknai kegiatan tersebut sebagai perayaan sukacita atas lahirnya nabi seluruh umat manusia,Rasulullah SAW.
‘’Kegiatan ini bukan sekedar ceremonial,namun kita harus memaknainya dengan merenungi kembali tujuan diutusnya Rasullullah SAW,dan meneladani ajarannya,’’ungkap Bupati Anas.Bupati juga mengajak masyarakat untuk menggunakan momen FEE ini sebagai perekat persaudaraan sesama manusia,sesama bangsa dan sesama agama.
‘’Mari kita tunjukkan kembali jati diri dan akhlak bangsa yang mulia sebagaimana cermin dari ajaran nabi junjungan kita,’’ajak Bupati Anas.sementara itu,pawai FEE berlangsung dengan semarak.peserta saling unjuk kreativitas dalam menampilkan hiasan telur maulid.bahkan tidak itu saja,mereka juga menampilkan kostum yag berwarna-warni serta menampilkan tarian dan atraksi treatikal.salah satunya adalah pertunjukan tarian kuntulan yang dibawakan dengan atraktif oleh murid-murid SD.pada aksi teatrikal,kebanyakan peserta FEE mengambil tema penyerangan Ka’bah oleh pasukan gajah.
Dalam aksi tersebut, para peserta mengusung miniatur Ka’bah lengkap dengan pasukan gajah yang diperankan oleh peserta. Tidak ketinggalan burung ababil yang berlarian menggambarkan membalas serangan pasukan gajah. Ada juga peserta yang menghias jodang dengan paduan replika Al-Qur’an raksasa. Beberapa peserta juga tampak melambai-lambaikan telur hias yang diatasnya terpampang huruf-huruf hijaiyah. Pawai FEE ini merupakan pawai kelima yang diselenggarakan oleh Radar Banyuwangi yang didukung oleh Pembab Banyuwangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar